Speaker 0: Bandung pada tahun 90 dan menerima gelar Master of Business Administration dari Edinburgh Business School di Verritualnya University UK pada 2001 serta pusat umum dan kebijakan mineral minyak bumi dari Universitas Dunbe UK di tahun 2001 juga dan program dokter dalam teknik perinyaatan dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Sebelum diangkat sebagai Sekretaris Engine Dewan Energi Nasional, Bapak Dr. Jupa Jupa Siswanto adalah Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada tahun 2018, beliau juga merupakan Direktur Pengembangan Rumi Muni yang Tilunggumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada tahun 20152016, beliau juga Dodik kumparan Teknis dan Lingkungan, Direktur JenderalMiac dan Gas Bumi pada tahun 2016 2017, Bukit Pengendalian Pengadaan SKM MigAS pada 2017 hingga Maret 2018. Hadirin yang kami hormati dan banggakan mengingat betapa pentingnya materi yang akan disampaikan oleh pembicara kita pada pagi hari ini, maka diharapkan bagi hadirin selalu dapat mengikuti bule hubungi dengan sungguhsungguh dan agar dapat berpartisipasi aktif di sesi tali Young untuk diskusi. Untuk mempersingkat waktu kepada Bapak Dr. Ir. Speaker 0: Ir. Yomo Yomo SATU MBA kami persilahkan untuk dapat memulai paparannya. Speaker 1: Saya menulis, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam salam sejahtera untuk kita semua Bung Swastiatu nama budaya salam menuliskan yang saya hormati Ibu koordinator Prodi Hubungan Internasional ya dan bapak Dekan, bapak Dekan, seluruh teman teman mahasiswa mahasiswi Pertama tentunya kita panjatkan diri suku sebagai ruang puasa, karena kesulitan tamaknya kita hidup kesempatan untuk bertemu di sini dalam keadaan Cerorop yang kedua saya terima kasih suatu penghargaan apresiasi, diberi kesempatan untuk diundang di sini sharing tentang kebijakan kredit Nasional. Tadi saya sudah diperkenalkan, ada peribahasa tak kenal Makakata saya Dan begitu izinkan saya setelah diperkenalkan secara pribadi mungkin sekarang Saya perkenalkan di ruang negeri nasional ya Mungkin slide selanjutnya, supaya lebih akrab lagi sayang dengan Den Nah, BapakIbu sekalian Den itu, satu lembaga independen didirikan berdasarkan undangundang Mega Aku tanya ada dari unsur pemerintah dan ada dari unsur keahlian, pengelompokan kepentingan dari unsur pemerintah ada 7 Menteri, ada Menteri Keuangan, Menteri Bappenas, Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian, Menteri Pertahanan, Mendikbudristek, Palladium, dan Mendeli Wagyu. Nah anggota dari itu, pupuk kepentingan diusulkan oleh Presiden untuk periode DPR 80 seorang Gusti pilih separuhnya ada 8 Yang pertama saat ini Pak Gus Puji itu unsur akademik juga Pak Musri dari akademis Komuspiritual dari Universitas Bhas ya Mas Irus Centil kemudian Pak Habiponomomo dari industri, kemudian Pak Agus Purnomo dari industri juga, Ibu Dina dari konsumen Pak Iry dari konsumen Pak Rasio dari teknologi, Universitas Kala Kabupaten, kemudian Pak Yusra Yusra Kemudian disusul oleh cedera Jenderal, Cecjenen adalah 3 biro umum yang menangani pegawai keuangan dan sebagainya kemudian biro fasilitas kebijakan energi dan Biro Fasilitas penanggulangan krisis dan pembangunan energi. Speaker 1: Dalam tugasnya di dalam 1963 disebutkan bahwa yang tugas diet adalah merancang kebijakan energi nasional. Ini Ini sudah terbit di PP 79 nomor 24 Nomor 1 tahun 2014 saat ini sedang dilakukan revisi karena setiap 5 tahun itu ada pasal yang kita diberikan leluasa untuk pinjam kembali. Dalam dilas sekarang sedang direvisi karena 2014, 2014, 5 tahun 2019, bahwa Presiden rekanrekan Ratas untuk kita merevisi karena pas 2020 masuk covid. Sehingga Sehingga supaya demand energi kita itu sempat tidak normal. Kemudian menetapkan Rencana Umum Energi Nasional, IPPRES nomor 22.02017. Speaker 1: Kemudian menetapkan krisdaren langkahlangkah saya ini Profpres 41 2016. Kemudian kita mengawasi kebijakan energi kita sektor dan saat ini sedang menunggu para menteri BUMN untuk menetapkan cadangan penyakit energi untuk ketahanan energi kita. Nah ini tugas utamanya, Dewan Energi Nasional Kemudian slide berikutnya Nah ini Bapak Ibu sekalian, mudahkan dan regulasi terkait centre ini, yang undangundang hutang di energi baru dan terbarukan dan tinggal dirapatkan oleh DPR untuk di Sidang Pembangunan Gabung Pustaka Kemudian dibawah undangundang tentunya ada Peraturan Pemerintah Untuk kebijakan internasional itu tertuang dalam BP 914 Kemudian untuk tenaga listrik, ada BP juga dan seterusnya turunannya sampai ke Channel Umum Energi Nasional, dan T0 Umum Talaga Listrikan Nasional, ada Channa Umum Energi Daerah, setiap provinsi, kemudian di tuangkan ke dalam Renstra 5 tahunan, kemudian ada RUDAGI juga, ada UPTL, Penyalam Pembangkit tenaga listrik. Jadi secara regulasi turun tidak sampai ke daerah sampai ke pasar dari badan usaha maupun di bobo EMN Next slide slide. Nah, Nah, ini bapak ibu sekalian tentang politik, perguruan dan Fakultas Ilmu Ada yang ingat nggak boleh kebawa negeri kita? Bebas Speaker 0: Bebas aktif. Speaker 1: Bebas aktif kan? Nah Nah jadi kita aktif melakukan perjanjian dunia, khususnya tentang Energi, ada perjanjian tentang Clemage, ada Pop 21 dan seterusnya. Kita sepakat saja dengan dunia yang baik baik untuk menggunakan energi yang bersih supaya lingkungan besi gitu kan Tetapi kita bebas menggunakan energi yang ada di dalam negeri. Tidak baik fosil maupun non fosil untuk kemandirian dan ketahanan energi kita. Di dalam PP 79 2014 ini terjadi perubahan paradigma ya. Yang Speaker 1: Yang tadinya energi itu sebagai sumber pengamatan negara kita sempat menjadi negara ekor minyak yang untuk fosil makanya kita menjadi negara organisasi, vieturium eksportir Tapi sekarang bisa sudah import import minyak, import LPG, import bensin. Jadi yang semula sudah energi menjadi andalan devisa sekarang sudah menjadi modal pembangunan Kemudian kita memanfaatkan sebagai modal pembangunan untuk kemandirian dan ketahanan energi karena politik kurang lebih bebas aktif kemudian optimasi pemanfaatan energi untuk pembangunan nasional penciptaan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja Meskipun dunia mengatakan kita harus stop penggunaan batubara, minyak dan gas terutama batubara karena sangat kualitatif Tapi karena kita punya batubara, kita export batubara itu 55% kita ekspor Dan 60% listrik kita ini yang kala ini dibangkitkan dengan energi batubara terutama. Jadi kita masih bebas menggunakan energi yang kita Kemudian sebagai transisi, dari energi fosil ke nonfosil Kita terus meningkatkan pemakaian energi fosil yang paling bersih dibandingkan energi fosil lainnya, yaitu tugas Kita terus meningkatkan penggunaan gas bumi sebagai transisi dengan cara membangun infrastruktur dan menetapkan harga. Kemudian kita masih ada mematik listrik batubara yang deket deket kebijakannya itu adalah deket deket dengan mulut tambang sehingga efisiensi dari investasinya itu cukup lumayan gitu ketimbang kalau kita harus mengatur perbarannya dan sebagainya Kemudian di sana ada juga kita melihat kebijakan yang namanya mengkuctive efek secara ekonomi karena energi ini kalau kita lihat dari hulu sampai triliun itu banyak sekali manfaatnya baik untuk sebagai tenaga kerja maupun pertumbuhan fenomena Kita sebetulnya punya target ya kita transisi energi kebijakan kita itu untuk energi terbarukan nantinya kita tidak akan karena dunia juga tidak ingin menggunakan energi fosfor 100% kita sekarang masih ekspor ya gas dan batu bara Jadi nanti returnnya 2036 tidak export gas lagi dalam bentuk LPG, EWAB, LEG maupun gas pipa Sekarang kita masih export ekspor gas kita itu dari tangguh, dari Utang dan dari Dommy Sono di Sulawesi itu berupa R&G Kita masih export gas ke Singapura pakai pipa dari Laut Natuna, ada dari Sumatra, dari Petrolchina, dari Jaminerang, dan juga dari Poloko Philips ya. Speaker 1: Untuk batu bara, karena kita masih menggunakan banyak sekali batu bara, maka, 20 partnumber rencananya kita tidak mengekspor lagi batu bara. Jadi Jadi kita akan manfaatkan untuk di dalam negeri. Karena dunia sendiri juga rencana perubahan untuk mengurangi batubara Nah untuk itu semua diperlukan dukungan oleh pemerintah baik dukungan insentif fiskal maupun fiskal Harga yang kompetitif juga Alhamdulillah sekarang harga fosil, harga batubara, harga gas, LPG terutama itu masih di konsumsi oleh pemerintah Sehingga, apa namanya, kita boleh dibilang boleh dibilang masih tidak kekurangan ataupun masyarakat masih bisa membeli dari masyarakat dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah Namun untuk supaya kita mengembangkan EBT, diperlukan pendanaan cukup besar baik oleh APBN, oleh selasa maupun oleh lembagalembaga internasional yang di dalam pertemuan di 20 kemarin dibalik itu internasional menjanjikan ke kita $20 milyar untuk kita bisa mengembangkan ataupun target nanti kita nanti juga emisi di 2024 atau ke depan Nah untuk itu semua kita diperlukan partisipasi semua pihak baik di daerah maupun di pusat oleh BUMD juga hal hal lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, negara tenaga kerja, pertumbuhan industri dan juga untuk penerima negara dari sektor perpajakan Penting sekali untuk tenaga kerja karena kita sadar bahwa setiap tahun seluruh universitas di Indonesia bahkan sekolahsekolah di bawah universitas kejiwaan dan sebagainya itu memproduksi penulisannya Nah itu perlu dipikirkan oleh pemerintah, sebagaimana seekor energi ini, terutama nantinya dan terbarukan bisa menyerang tenaga kerja slide berikutnya itu makin Bank oma 7 juga belum ya, pagi 8, pagi 8 karena apa? Speaker 1: Jadi di dalam PP tentang pendirian nasional itu, itu disebutkan ada empat faktor untuk kita mentimun ataupun menilai indeks ketahanan energi kita Yaitu ada ketersediaan availability, ada akses kemudian ada harga, probability dan ada accectibility Nah ini TBTP masuk disini Kita belum mencapai ke angka yang sangat tahan karena kita sekarang masih import banyak LPG Kemudian minyak mentah could oil, menurut aku bilang sekitar 50% kalau biji kita impor hampir 80% dan satu lagi bebek jenis bensin, kita masih 53% impor Nah ini kalau negara lain tidak atau menghentikan akibat orang dan sebagainya ini ada sebelah satunya ada di dua supremasi ya itu untuk orang ukraina Rusia harga Rusia mendop suplay gasnya atau minyak nya atau berbagai harga langsung naik petani energi di berbagai negara langsung turun Jadi kita nanti kedepan pengen ada yang namanya saya sampaikan cara yang penyangga energi nggak boleh nanti kalau Pak Herri segera harap Presiden bisa segera tanda tangan untuk kita mempunyai cadangan tenaga energi selama 30 hari Sementara ini baru ada cadangan operasional Angka 64 ini bener gak kita hitung Nah kalau kita bandingkan negara negara lain akibat perang terakhir itu Perang Gilang sama Israel gitu kan, Hamas Itu menyebabkan harga harga energi fosil naik, begitu kita naik Banyak negara negara yang kekurangan energi sehingga yang tadinya ingin segera ke energi terbarukan balik lagi ke fosil Karena untuk supaya menjaga energinya tetap ada Nah 4 variabel ini menentukan keterangan elektronik digital Alhamdulillah Indonesia masih punya batubara, masih punya gas, masih kita ekspor Harga juga kita masih ditentukan oleh pemerintah, LPG masih di subsidi, pertaletin subsidi apalagi batubara juga ditetapkan meskipun harga batubara dan gas diluar itu cukup besar tapi pemerintah dalam negeri masih mendapatkan harga agar supaya bisa terjangkau oleh masyarakat akses juga pemerintah terus membangun dengan APBN yang ada BBM satu warga pembangunan agar gas ya, jaringan gas Kota Komaurumah saat ini sudah 900 ribu lebih dibangun oleh dana APBN itu untuk mensubstitusi elpiji karena kita masih punya banyak kas kendalanya dalam infrastruktur dan angka Yang terakhir adalah mengenai Acceptability Di dalam energi misi tangan yang kita lihat di halaman ini kita tuh EBD kita targetnya 23% di 2025 saya harus mencapai sekitar 13% tanah covid kemarin jadi kita agak lambat untuk mengembangkan energi terbarukan dan terbarukan Meskipun kita sebetulnya semua energi terbarukan kita punya ya. Jadi Speaker 1: Jadi kalau misalnya Tuhan kita punya semua dan Alhamdulillah karena kita semua punya fosil non fosil dan bebas menggunakan sosial politik kita, working Target ataupun realisasi dan mencapai 1321% dan targetnya adalah di tahun 2003 sebelumnya adalah 1787% Jadi kita kurang 4% Kita terus mengurangi energi fosil, ya seperti batu bara, gas maupun minyak Alhamdulillah saat ini sudah ini yang merah apa? Minyak sudah berkurang ya yang tadinya 32, bab sempat naik 33, plus 31 sekarang sudah 30% Nah untuk batubara ini 5 Alhamdulillah kalau kita bandingkan dengan tahun lalu dari 42 sekarang sudah 40% Kemudian gasnya, ya gasnya karena kita sebagai transisi energi Kita masih menggunakan gas kalau kita bandingkan dengan 2022 1666% karena gas ini sebagai transisi sebelum kita menuju ke EBTK AGM Evarian Besi Kalau kita grafiknya ini adalah target yang biru Realalisasinya Alhamdulillah meskipun ada naik turun begitu Tapi kalau kita tarik garis nikah ya saat ini Nah untuk mencapai target ini semua slide berikutnya, next slide Nanti kalau ada yang sudah tanya bisa langsung saja ke provinsi sebelum pemekaran 34 maaf sekarang sudah 33 provinsi mempunyai Garuda Utara 3 provinsi yang sudah lebih target seperti sumber kecelakaan kemudian saya sebutkan dulu ya sudah melebihi target nasional ya. Kita Speaker 1: Kita punya target 23% di 2025 itu Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, kemudian Lampung, Riau, Jawa Barat, NTT, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Maluku, serta Sumatera Barat. Dan Dan Maluku ya Itu sudah mencapai target nasional Untuk yang mencapai target daerah masingmasing sudah memiliki target itu ada Sumatera Selatan, Sumatera Utara, mana lagi? Jawa Barat, ya, melalui target, kemudian NTT, kemudian Sumatera Selatan, dan Maluku Alhamdulillah Tapi secara nasional belum mencapai target, tapi beberapa daerah Alhamdulillah sudah mencapai target. Ini tugas kami, tugas kami mengawasi setiap tahunnya, setiap bulannya kita awasi Nah bagaimana cara kita untuk mencapai target itu semua slide berikutnya Next slide, nah dituangkan ke dalam matriks yang melibatkan 13 penguncian lembaga Sebagai contoh ada beberapa strategi komoditas ekspor semata tetapi sebagai modal pembangunan Ya tadi kita punya target adalah meningkatkan nilai tambah sumber daya energi dan sumber energi sebagai bahan bakar serta bahan baku industri Kita gunakan gas untuk bahan baku pupuk, ya untuk pedrookimia Kita juga sudah melakukan stud batubara sebenarnya nanti sampai tahun 2020 Kemudian kegiatan yang kedua adalah meningkatkan kapasitas industri kimia dasar berbasis migas tadi ya gas untuk pupuk dan kimia dan batubara untuk meningkatkan nilai tambah dan seperti itu CD import daripada LG maupun gas Kemudian menyesuaikan kebijakan harga gas bumi nanti ada beberapa kegiatan yang belum selesai Kementerian yang terlibat ada Kementerian Industrialian juga sumber daya energi sumber daya mineral ini ada PP tentang di perindustrian kemudian juga berprofesi terkait pengelolaan gas bumi ada proves 40 dan sebagainya Pengawasannya dilakukan secara transparan, efektif, efisien dan akuntabel kemudian kita berkordinasi, berkomunikasi dengan video belas modern dan lembaga kemudian kita melaksanakan gambaran capaian pelaksanaan kue yang tadi sudah disampaikan ke daerah Sampai dengan Mei 2004 telah dimonitor 406 kegiatan pada matriks program UN melalui kita punya aplikasi yang namanya Seasanther Kita rekam data, informasi secara aktual secara online Sehingga hasilnya sebagaimana tadi yang saya sampaikan, kalau kita lihat slide berikutnya, next slide, ARI 383 kegiatan Kita sudah melakukan pengawasan di Kami ditugaskan di kodrat SC itu sebetulnya untuk menyisihkan sebagian anggaran terutama untuk pendidikan, untuk penelitian di berbagai universitas itu mulai dari penelitian sampai produk yang bisa dijual Sebagai contoh misalnya batu barat kita mau jadikan di metal eterter Bagaimana ini bisa komersial, mengaktifkan energi untuk dijual dari segi teknologi dan sebagainya Oke, belum terlaksana Kemudian ada delapan juga yang belum dilaksanakan melibatkan BRIN dan Kementerian Ristek Sesuai dengan agenda hari ini Yang pertama adalah mengembangkan teknologi penggugat Kristen ke bahan bakar batubara, pencahayaan, medirkan, meden batu bakar itu bisa dicairkan dan juga bisa menjadi gas kemudian memberikan insentif dan fasilitas investasi berupa penerapan jaminan resiko atas pemanfaatan hasil penelitian teknologi energi data pada perguruan tinggi Ini kita belum memberikan insentif yang cukup untuk perguruan gigi maupun perorangan lembaga penelitian yang berhasil mengembangkan teknologi inti pada bidang EBT Ini belum karena undang undanya sendiri seperti saya sampaikan Menteri Keuangan menunggu undang undang terbit karena undang undang adalah lebih dasar untuk memberikan insentif subsidi ataupun fasilitas lainnya dari kementerian keuangan Jadi menunggu undang undangannya selesai Kemudian yang ketiga adalah memberikan penghargaan bagi lembaga swasta atau kekurangan yang telah berhasil mengembangkan teknologi inti dan inovasi untuk mendorong usaha IPT Ini sebetulnya dari beberapa konten lembaga termasuk kami di gen memberikan beberapa penghargaan gitu tapi memang belum pada teknologi inti baru kepada daerah yang tadi saya sebutkan telah melebihi target target pemanfaatan PPT nya Kemudian yang kelima adalah 4 ya Yang bunga saya menyiapkan peta jalan peningkatan penguasaan dan pemasang teknologi lembaga listrik tenaga gas budi dalam negeri ini juga belum ada obatnya Kemudian nomor lima adalah membentuk program studi EBA Saya tidak tahu apakah sudah ada universitas yang sekarang membuka program studi khusus Energi Baru Keburukan Ini saya perlu melihat ada beberapa beberapa di universitasuniversitas baru Kalau saya mengkunanyakan ada pertambangan, gas, ketolimia ada di UI, juga kain Jogja juga ada. Speaker 1: Tapi untuk yang energi terbarukan, ini yang belum terlihat serta konsep energi dan konsep baja energi di perguruan tinggi tertentu Kemudian meningkatkan yang belum adalah meningkatkan jumlah dan tenaga teknik di bidang energi ini juga belum terutama energi baru untuk terbarukan ya, kalau fosil sudah Kemudian yang ditulis 7 adalah menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bidang energi Ini sudah kita coba sebetulnya di Pengadilan SDM kita mengirim 200 lulusanlulusan perguruan tinggi yang baru lulus untuk kita sebar tenaga penyeduh di bidang energi Kemudian penyelenggaraan pendidikan formal bidang energi ini terutama energi baru baru kak ya, belum terselegara dengan sesuai dengan keinginan kita. Ini Ini yang harusnya jadi menjadi PACD nya yang kemudian bristek maupun beli Kemudian selanjutnya, nah ini bapak ibu sekalian kebijakan energi, next slide Yang sedang capai pertumbuhan ekonominya waktu kita membuat PPKM itu 78% karena adanya Covid dengan ekonomi kita sangat anjlok gitu ya Sehingga kita membuat supplydemand lagi energi sampai 2020 Kemudian ada kebijakan tentang urban iklim, netero Emisi, 775 Dasar kita untuk revisi pembiayaan kita. Kemudian kita sudah punya strategi energi nasional kita, Grand Strategegenere Nasional kita untuk design sebagai masukan dari Camp. Kemudian di Pasal 29 Kepake ini memang diamanatkan kita bisa menjawab kembali setelah 5 tahun kemudian kita mempererat dengan DPR juga sudah menyepakati untuk dilakukan dan kita sudah melakukan FGD 2 kali dengan DPR karena PPKN ini adalah PPH yang satu satunya harus mendapat persetujuan dari DPR, dari parlemen. Speaker 1: Seperti undangundang. Inilah yang menjadi dasar kita untuk merevisi. Next Nah tadi sebagai Ebrio kita sudah punya yang namanya gen Strateggy Interior adalah mengurangi import untuk menjaga ketahanan energi kita sekarang kita itu tantangannya adalah kita masih impor minyak mentah produksi minyak mentah kita turun setiap tahun kita pernah produksi kita mencapai 1.0 juta barel sekarang tinggal 600 juta barel jadi kita impor cukup banyak BBM jenis bensin kita masih import 53% kita untuk yang solar kita sudah bisa substitusi dengan biosolar ya tanpa dengan minyak sawit EBT nya masih rendah tadi masih 13 koma sekian persen LPG IP nya masih 80%, FCO batubara juga sudah mulai tertekan Banyak negara sudah tidak mau lagi pakai energi fosil ke dalam batubara Infrastruktur gas kita ada 17.000 pulau belum tersambung juga infrastruktur listrik ya Kita punya target tahun ini sebetulnya seluruh jawa terkoneksi, Sumatera terkoneksi, Kal50 pulau, nah setelah 2024 antar pulau Jadi kita Jawa sumatera serta kelebihan listrik kita masih impor listrik sedikit di Kalimantan Utara Kalau kita lihat disini strateginya adalah kita mempercepat pemanfaatan EBD 35 GW saat ini baru 10 GW Kemudian meningkatkan produksi minyak Ini tidak mudah karena cadangan minyak sedang dari zaman belakang tidak produksi sudah semakin turun Kita mulai jarang lagi menemukan cadangan minyak yang cukup besar. Speaker 1: Meningkatkan kapasitas hilang, kita sudah membangun hilang di Balikpapan tapi balik dibakar ya. Mungkin Mungkin tertunda lagi. Kemudian menyediakan energi berbasis gas untuk kawasan industri dan transportasi ada BBG setelah ada kendaraan listrik meningkatkan penggunaan kendaraan listrik kemudian mengoptimalkan produksi BBM ini ada biosolar sekarang kita akan mengembangkan bioetanol maupun biogasolin ataupun bensin sawit ya Kemudian untuk mengurangi impor LTG kita meningkatkan pembangunan jaringan gas kota ini gas kota nya cukup murah ya kalau letaknya elpiji paling sebulan di bawah 100 ribu pengurangannya sekitar 50 ribu per bulan untuk kita masak sebulan Kemudian meningkatkan produksi LPG domestik sayangnya gasgas di kita itu Kandungan perpandutanannya sebagai bahan baku LGBT itu sedikit Kita banyak metana sama metana yang tidak bisa diproduksi LVG tetapi bisa produksi kita bisa impor L&G maupun Dengkot melalui pipa Opor listrik kita berharap biaya bobot bus kalian bisa memasak di rumah dengan menggunakan kompor listrik kemudian ini DME, MACLater bisa dari batubara bisa dari gas kita punya banyak batubara bara, dari mana kita eksport Kita bisa rubah menjadi DNA untuk menggantikan LPG Nah kemudian kita juga perlu meningkatkan infrastruktur gas Sekarang PLN lebih melelang untuk receiving energy terminal menggantikan minyak pemakaian minyak masih sekitar 5200 di 2130 titik di Indonesia Jadi kita setelah akan kita gantikan dengan gas dan EBT, kita kombinasi. Speaker 1: Ini perpres CPI, mudah2an ini bisa ditandatangani oleh presiden dalam waktu dekat. Kita mau mengembangkan produksi methanol, pupuk, sinkgas serta sinar D dengan tambang mutura dengan schater Kita sedang membangun banyak schater membangun transmisi dan distribusi smart kit kelistrikan dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Kemudian mengembangkan energi lain seperti hidrogen, sekarang kita sudah punya stasiun pengisian hidrogen untuk kendaraan. Itu di Senayan, bisa kita lihat. Juga amonia dan kita akan juga sedang studi tentang CCCOS untuk menangkap CO2 yang diproduksi atau diasipan dari kita membakar batubara maupun minyak Slide berikutnya, next slide Nah ini kalau kita lihat beberapa cara untuk mengurangi impor BBM kita dengan BBG tadi dengan kendaraan listrik dengan biopool BBM, kita menuju jalur terbarukan kita meningkatkan produksi diesel dan minyak dari pembangunan kilang yang baru. Speaker 1: Nah ini cara cara yang kedua adalah meningkatkan produksi minyak ke dalam negeri baik dengan produk existing, dengan riset ke godaan Artinya kita sudah menemukan tinggal kita kembangkan ini memerlukan insentif dari pemerintah atau description pelaksanaan enhancel recovery jadi minyak minyak yang masih melekat di batuan reservoir itu kita bisa produksi dengan kita panaskan seperti industri rak, kita dengan mekanikal kita pakai peledakan atau pakai kimia, infeksi kimia maupun dengan bakteri ya. Jadi ada baktorbacter dan elop itu bisa mengambil minyak minyak ya melekat ke tempat buat dimana kalau tangan kita itu minyak goreng atau oli itu kan masih ada yang lekat tuh yang melekat inilah yang kita bisa panaskan, kita getarkan dan sebagainya sehingga kita bisa membuat keuntungan dan yang terakhir adalah lakukan eksplorasi yang kita masih punya 60 cekungan yang seperti kita bor di Indonesia bukan memang sekarang ini berada di daerah remote maupun di daerah atau segala Kita juga bisa mengakuisisi 8 minyak di luar negeri slide berikutnya, Nah ini cara kita untuk mengurangi impor elpiji yang sudah 80% dengan jaringan test kota kita sudah 900 ribu nyambung ke rumah tangga, itu dengan cairan air saja, kita bisa masak 24 jam kemudian kompor listrik pemerintah kemarin sempat mencoba kompor listrik di Bali dan di Solo seribu Alhamdulillah, sukses sebetulnya masyarakat itu bisa menghemat ataupun pengeluaran untuk masaknya itu tidak lebih dari 10 ribu per bulan Kita sudah coba di Bali dan di Solo Kemudian kita tadi bisa meningkatkan produksi RVG dalam negeri dari Kilang baru maupun minial bicbl dan di meteor Ether BMI tadi Kita masih punya Alhamdulillah dikaruniai gas yang tipe besar kita masih eksport gas dalam bentuk pipa maupun LMG Tapi kita import gas dalam bentuk LPG Next slide Nah ini kalau kita lihat gas kita sebagai transisi menuju cat zero emisi ataupun transisi dari fosil ke PBT Kita memaksimalkan memanfaatkan gas kita di dalam negeri kita masih ada ekspor kita maksimalkan nanti tahun 2006 rencana kita sudah ada ekspor gas lagi, kita melepaskan di dalam negeri sebagai transisi energi baik itu untuk listrik, industri, pupuk kimia bentuk rumah tanah, transportasi dan sebagainya Next, nah ini BapakIbu sekalian ya, kita ingin kebijakan kita merubah atau memanfaatkan EBT menggantikan fosil kita masih ada 5.200 pembangkit listrik di tanah air kita tersebar di 2130 lokasi Jadi nanti kita bisa kombinasi antara EBT dan gas di daerah daerah yang masih menggunakan diesel. Speaker 1: Ini kalau kita lihat megawatt nya ada 304, kita mau rubah dari diesel tegas, masuk ke grup PLN sebesar 1070 GW. Yang akan mengurangi emisi sebesar 03 juta ton. Ada fase 1, kemudian ada fase 2, fase 1 itu di 183 lokasi yang sedang dilakukan tendernya oleh PLN Berikut berikutnya Nah ini beberapa infrastruktur kulkas gas dari transisi kita untuk menuju dari fosil ke non fosil kita masih menggunakan gas karena gas adalah emisinya 50% lebih rendah dari EBD Baik itu gas kita lewat pipa maupun dari minimini resin terminal. Jadi kita akan sambungkan dari Sumatra ke Jawa, saat ini sudah mulai menyambung dari Gresik Semarang sudah nyambung. Sekarang juga sudah bulan lalu menyambung dari Semarang ke Cirebon tapi baru tahap yang pertama baru selesai ini biayanya dari pemerintah Pemerintah sudah mulai membiayai pembangunan jaringan pipa. Ini Speaker 1: Ini pipa SBT 1, sudah 2, dari Sumatra. Kemudian Kemudian nanti tahap 3 dari KEK SEMANGAT dan Dumain Kalau itu sudah nyambung nanti kalau ada kelebihan gas yang berencana 2006 kita tidak export lagi sekarang kita masih export gas ke singapore ini lewat Speaker 0: Selain itu karena kita banyak pulau, kita akan membangun rezeki dari fisik energi terminal untuk menggantikan tadi, berbagai listrik tenaga risau Pakai mini mini L&G, saya sudah meresmikan satu di Sambera kemudian satu lagi di Sumatra, satu lagi di Sorong, nanti terakhir di Flores Tapi sekarang akan dilakukan oleh PLN sedang dilelang di mobil bibit Ini pipa yang dari tribun Semarang 26 meter pertama sudah selesai Bapak Ibu sudah memberitakan untuk menyelesaikan pipa ini cuma 5 kg dari UNTS ke pulau bensin ini di titik merah supaya nanti yang dari Natuna bisa langsung ke Sumatra dan di jawa Di dalam ruppl PLN, dia akan membangun mini mini reserve energy remilang. Nah ini perubahan arah ya, kebijakan dalam pembaruan kain kita kalau kita lihat gen yang lama sebelah kiri ini gen yang baru. Ken Ken yang lama misalnya nomor satu adalah meningkatkan konservasi energi dan efisiensi, menjaga taman pasokan kemudian memaksimalkan elektro barukan, disini masih ada juga Kemudian target dekarmodisasi ini 31% intinya di 2050 kalau ini 70% atau 20% di 2050 tidak ada nuklir, sebagai pilihan terakhir Disini nuklir tidak lagi menjadi pilihan terakhir tetapi setara dengan energi lainnya. Nah Nah disini mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai transisi disana belum ada yang namanya CSS dan OSS disini sudah ada nanti coba kita lihat Ini di site berikutnya, next slide Disini arahnya ya, disana ada menggantikan penggunaan energi final non listrik semua di sektor yang sekarang nomor persen total listrik ban perkernati biogas, hidrogen, amoia. Speaker 0: Belum ada hidrogen dan amoniak sekarang sudah ada Kemudian dalam jangka menengah listrik dilakukan dengan mouse maksimal menggunakan sumber EBT, ya energi barubarutan Sekarang masih 60% batu bara ditambah 15% gas dan 4% BBM. Nah selebihnya EBT baru sekitar 13 sekian sekian persen Ini beberapa kebijakan yang untuk revisi kebijakan energi kita. Slide berikutnya, next sudah mulai masuk adanya semua pembangkit batu bara sekarang sudah dilakukan CoFiring dengan biomas untuk mengurangi batu bara kita Dan juga kedepan akan dilengkapi dengan COS, jadi teknologi untuk menangkap emisinya slide berikutnya Nah ini sasaran dan strategi dari pada pembaruan PM kita jadi ada 7 kebijakan ada tiga kebijakan utama kemudian ada 6 kebijakan pendukung dan strategi untuk kebijakan yang ada di kita Di sana ada mewujudkan ketahanan energi yang kaku ada pemenuhan kebutuhan energi yang itu dalam negeri yang terwujudnya di perkampunganisasi kemudian kebijakan pendukungnya mengendalikan pertumbuhan penduduk karena makin banyak penduduk tentunya energi makin makin banyak menurunkan intensitas energi memenuhi kebutuhan energi untuk mencapai HDMI yang tinggi kemudian melakukan konservasi energi, isi pemanfaatan, melakukan sesi energi jadi kalau terus kita masih disubsidi, maka kita akan boros menggunakan energi fosil terutama yang import itu adalah efisiensi kalau harga mahal, otomatis mungkin orang akan melakukan efisiensi dengan sendirinya Memaksimalkan penggunaan listrik seperti kompor listrik, kendaraan listrik dan sebagainya Kemudian mengarahkan sistem energi teknologi yang rendah karbon. Speaker 0: Kemudian optimalisasi format energi dalam negeri. Kita mengurangi impor sebanyak mungkin sampai nol kita memaksimalkan penggunaan energi dalam negeri. Kemudian ada diversifikasi dan untuk penyediaan energi yang optimal dari segi tambahan, pasokan, biaya produksi dan sebagainya Sel berikutnya Nah ini kira kira skema garis besar dari kita dari energi fosil ke energi EBT ya. Kita Kita ada konservasi energi, ada efisiasinya energi, ada memaksitan EBT kita sedang membangun pabrik baterai di Terawang yang terbesar nanti di hasil tenggara sudah selesai tinggal distribusikan. Kalau kita masih menggunakan fosil, kita harus dilengkapi dengan teknik CCOS Kemudian mengoptimalkan energi lemak dan smart energi yang digunakan sistem hati dimana PRnya sekarang sudah sangat maju untuk teknologi akinya untuk mengatur listrik kita Ada hidroponik, desentralisasi tadi ada program menggantikan diesel dengan EBT dan gas. Speaker 0: Sementara yang ada diitalisasi sehingga kita bisa mengontrol termasuk kalau kita pasang per dan rumah kita itu kita tahu berapa listrik yang masuk berapa listrik yang listrik matahari berapa yang kita gunakan dan bisa kita simpan dalam bentuk baterai atau yang berbagai sebelum kita bisa ekspor ke PLN, di siang hari malah kita pakai Desklight. Nah ini skenario, skenario pada sektor pengguna energi, ada sektor transportasi, ada rumah tangga, ada sektor komersial dan industri Untuk transportasi, kita akan ciptakan bio dessert 1945, bio gas oli sudah kita coba, namanya green pertamax pertamax Untuk akur kita sudah coba 24% bio akur Kemudian kendaraan listrik, Alhamdulillah insentif ataupun pajak kalau kita beli motor listrik sama mobil listrik kalau ini pajaknya sudah nol. Pada ponnya sudah nol harganya sudah ada 3 juta atau listrik ya. Pameran Pameran mobil kemarin Kemudian hidrogen juga sudah kita mulai mencoba kemanfaatannya, bisa kita test drive di Senayan sana ada mobil hidrogen bisa kita test drive PPG, kita pernah sekarang masih sih BMW masih pakai PPG, ada truk bus juga masih pakai PPG dan sekarang sudah ada 200 bus sastra Jakarta juga pakai kendaraan listrik. Untuk industri, Noer Sucing dari barat ke gas atau Biomas, ICO Firing pemanfaatan GCOS, CS masih dalam studi dan juga peningkatan efisiensi untuk kelistrikan Untuk rumah tangga tadi ya, dari LPG ke kompor listrik atau cover industri atau DMI atau jaringan gas kota atau biopas nanti kita bisa juga mengembangkan brikatpliket baik dari batubara maupun biomas untuk kita masak Kemudian konservasi energi dan terakhir adalah untuk cek komersial ini sama dari RPG ke kompor listrik untuk model hotel, restoran dan sebagainya Untuk konservasi energi, kita ada menetapkan standar minimum untuk peralatanperalatan yang hemat energi seperti lampu dan sebagainya AC juga ada AC yang memanfaatkan energinya Nah ini bob bee ustadzarian, kita mau lakukan pemodelan supply lipat energi sampai 2060 menggunakan kita kerjasama dengan ITB ini beberapa asumsi yang kita gunakan ke pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi sehingga kita bisa menyerang kebutuhan energi sampai dengan 2050 Ini asumsinya susunya Kemudian ini juga sebagai bahan masukan cadangan energi terutama fosil yang ada di kita. Kita Speaker 0: Kita masih minyak masih sekitar 9 tahun kalau tidak ditemukan lagi ya, gas masih 17 tahun, dan batubara masih 60 tahun, itu sebagai skenario masukan untuk kita mengarahkan pemodelan dari suplai energi kita Kemudian untuk EBT, kita punya banyak sekali cadangan EBT kita Alhamdulillah Kita dikaruniai negara yang punya energi fosil maupun non fosil Kita punya potensi totalnya itu 3686 GB Kita baru memanfaatkan ini dalam bentuk megawatt 1 GB pun belum Kalaucolliet ini sekitar baru 11.585 megawatt Kita punya sumber daya untuk nuklir oorium 143.000 ton Uranium juga Ini sumbernya dari BLINK kita kedepan akan membangun juga kembali sistem untuk pasien, tenaga laut kita belum mengembangkan baru gerimis tinggi. Jadi Jadi arus laut yang mengalir di sepanjang waktu sepanjang tahun, ada aliran kita belum bisa memanfaatkan termasuk pasang sute air laut dan sebagainya. Potensinya atau geia watt kita belum dalam tahap studi. Mudahmudahan ini menjadi bekal kita untuk kita bisa transisi dari energi fosil yang bisa habis dan tertentu ke energi terbarukan yang tidak pernah habis Untuk PLTA kita Alhamdulillah paling banyak menggunakan tenaga air kemudian disusul dengan geothermal, Alhamdulillah Indonesia itu negara dua kedua terbesar secara Amerika untuk kapasitas pembangkit geothermal kita yang existing. Kita punya banyak gunung, dimana kalau ada banyak gunung itu tanda tanda kita punya geoteral Bioenergi kita sudah sukses dengan B35 kedepan dengan Bio gasolinnya Untuk solar panen, sebenarnya solar panen itu saat ini kita optimis nanti kita lihat coba sekilas berikutnya, sexlide Nah, kalau kita lihat disini, koreksi energi final ya, tahun 2020 itu dari sektor transportasi, kirakira seperti ini Ini dari segi demand nya ya. Speaker 0: Kalau kita lihat nanti, proyeksi pertumbuhan ekonomi tadi berdasarkan asumsi kita Ini adalah project pertumbuhan ekonominya yang akan kita penuhi dengan EBD Coba kita lihat slide berikutnya Nah ini kalau kita lihat ya, warna tuning adalah solar panen Kenapa kita optimis di tahun 2020 nanti EBT nya adalah solar panel karena kalau kita bandingkan 10 tahun yang lalu investasi di solar panel itu sudah 90% lebih murah, kalau lagi makin maju saya sudah pasang di rumah misalnya di atap rumah saya, di kantor saya, di lahan parkir kantor saya itu setiap orang bisa melakukan investasi kalau kita bandingkan dengan nuklir, biotermal, angin, hidro, biopool, biommask itu tidak bisa kekurangan Bia nya mahal sekali Solar setiap orang bisa investasi bisa pasang di rumah masing masing Sekarang namanya SPBU, di otop nya sudah PLTS Bank Donald, KFC, Tanup dan sebagainya kalau kita melihat paket drone mereka sudah pada pasang PLTS Setiap orang bisa melakukan investasi disana sehingga kita optimis ke depan dari segala perorangan, rusak maupun sekalian besar penyakit kita sudah pasang Tapi memang masih sedikit karena pada saat itu ada regulasi pada saat covid, di mana listrik samping lagi besar Kemudian ada kebijakan juga untuk solar panel sehingga PLN masih menggunakan listrik yang dari fosil dan dari solarnya sempat terhenti di rem Kalau lihat kita presentasinya di Rumpun 60 nanti solar panel ini, LS Kalau besar 31% Kemudian batu bubaranya tinggal 11% Minyaknya tinggal 3% Gasnya sudah berbeda ada, ini gas tinggal 3% Sebenarnya ada minyaknya bisa sedikit sekali Ini hasil dari pada model nanti supaya kita sudah emisi di Juga slide berikutnya, test slide. Nah Speaker 0: Nah ini kalau kita lihat dari energi primernya ya. Primernya itu sebagai energi bahan baku untuk kita pakai untuk pembangkit listrik Kalau kita lihat disini yang warna hijau adalah untuk energi baru terbarukan mencapai 7% kemudian gas yang porsi foni dan foni gas nya masih ada, nah ini minyak sama stig sedikit, volen segitiga sedikit, nanti 2006 1 dan 2 Next slide Nanti kalau kita lihat dari koleksi corona dari primer per jenis yang tadi. Yang sudah saya sampaikan juga, ini PLTS ini kita optimis. Kemudian untuk menyebarannya, di LTS, Nino Rasio 1, Nino Rasio 2, tinggal 8% Jadi yang coklat adalah minyak masih ada, kemudian gas selebihnya adalah BB P paling BB itu paling banyak telur panel, kemudian yang hijau adalah biomas atau biotul kemudian diikuti dengan nuklir dan air di paruparu, termasuk ke bawah. Thanks slide. Speaker 0: Nah ini kita punya road map, under Zero Emisi menuju tahun 2020 ya. Kita Kita per 5 tahun kita bikin sebagai contoh 5 tahun pertama Pemanfaatan Geonicial B35 Alhamdulillah ini sudah sukses tidak lagi kita import yang namanya solar Cn4 8 yang dijual di eksterior jaringan gas kita saat ini sudah 900 ribu targetnya adalah 1 sampai 12 juta di 2025 kemudian kendaraan listrik sudah banyak sekali insentif kebijakan untuk kita bisa menggunakan motor listrik mobil listrik ya Alhamdulillah terang kebijakannya adalah tahun ini pajaknya nol untuk kita pakai motor listrik dan kendaraan listrik Kemudian konsumsi energi dan listrik Alhamdulillah sesuai target Jadi 5 tahun pertama yang belum tercapai adalah jumlah ya. Kita Kita punya target itu mobil di tahun 2025 itu sekitar 100 ribu mobil listrik motornya itu 500 ribu busnya 10 ribu sampai 13 ribu, truknya 300 ribu itu belum tercapai. Jadi Jadi yang sudah tercapai adalah bioistol, jargas dan konsumsi listrik. Sedangkan Sedangkan untuk motor listrik dan target mobil listrik belum tercapai, tapi terus pertumbuhannya meningkat Dan seterusnya nanti kita ada ukur di tahun 2022 dan juga hidrogen dan sebagainya. Speaker 0: Ini kalau 5 tahun pertama kita bisa tercapai, maka kita akan optimis di 5 tahun kedua dan seterusnya. Tetapi kalau misalnya tidak tercapai maka kita perlu melakukan kebijakankebijakan lagi misalnya pembebasan impor dari kendaraan listrik atau TKD kendaraan listrik dikurangi dan sebagainya agar supaya bisa terjangkau harganya oleh masyarakat dan infrastruktur pengisian SPKR punya juga bisa lebih banyak lagi dari sekarang nilai evaluasi evaluasi karena kita sempat ada covid di sini. Itu juga salah satu penyebab kita belum mencapai temanteman pertama. Saya Saya Speaker 1: dari sumber kita yang sangat luar biasa berharga manusia yang kali ini, sangat luar biasa untuk kawasan kita semua mengenai kebijakan energi nasional Indonesia yang baru terbarukan. Mungkin ada sedikit ulasan tadi ya, kita berangkat dari kualitimasi Indonesia yang bebas aktif, dimana kita aktif lawan perjanjian dunia terkait penggunaan flink energi, tetapi kita juga bebas menggunakan energi yang kita punya baik fosil dan non fosil untuk pertahanan negara. Tadi juga disampaikan oleh Joko Siswanto bahwa ketenangan energi Indonesia pada Tahun adalah kondisi yang tahan, yaitu mencapai yang 4664%, kemudian juga tadi kita melihat bahwa terdapat pembaruan kebijakan energi nasional yang sasaran kebijakannya antara lain mewujudkan ketahanan energi tangguh dengan tetap menjaga tahanan pasokan dan ketajaman harga energi, kemudian pengelolaan kebutuhan energi yang rasional untuk mencapai target human development index atau HGI dan ekonomi tinggi sebagai negara maju, kemudian terwujudnya dekarbonisasi dan transisi energi untuk mencapai Kick emission sebelum 2045 dan net zero emission tahun 2020. Baik, mungkin kita melihat di sini mahasiswa Kumbangitas Nasional, Facebook PNPJ sudah tidak sadar untuk segera berdiskusi di dalam diskusi yang paling banyak ini. Selanjutnya kami akan membuka sesi tanya jawab dengan 3 pertanyaan tentang ini dahulu. Speaker 1: Adapun peserta ingin bertanya di personal, kalau dapat mengikuti identitasnya. Baik, untuk tiga pertanyaan pertama, tapi ada Speaker 2: monesti, Speaker 3: dan kebetulan sebanyak Speaker 0: banget, Speaker 3: kebetulan saya waktu itu dulu saya di ASA pak. Waktu itu saya dan rekan kerja saya itu sempat membahas tentang tradisi penyakit gitu dan AESA sempat menyusun tencyo vision road map nah mungkin tanya saya sebagai mahasiswa bunga nasional ada dua pak yang Saya ketahui kan climate financing itu kan ada dua yang dalam ruangan nasional itu yang pertama ada JEPI, kedua ada BRIIN CLAND Mungkin yang saya mau tanya JEPI kebetulan saya lagi berencana mengubah itu tugas saya Des energy Transition PANGK itu tanya saya adalah bagaimana allow us nya gitu dalam rangka muskan transisi energi yang berkab dibilas lalu kedua adalah bauran energi di tenggorokan kita kan satu lemari tidak di singgung oleh bapak sendiri bagaimana pemerintah itu bisa mendukung komunitaskomunitas lokal di tingkat misalkan di Magelang ada komunitas energi terbarukan secara mandiri gitu pak Jadi bagaimana usaha pemerintah untuk mendukung komunitas tersebut terima kasih Speaker 0: langsung jawab atau? Langsung Langsung aja ngapain ya? Jadi Jadi regu betalnya pertama alokasi untuk penanda ini jadi untuk kalau Jetty itu kan sekretariatnya di Pemenco Maritim gitu ya, ketuanya sekarang Pak Paul, kita putar Kita sedang menyusun dan sebetulnya bisa juga di website ya tentang portmapnya, tendangannya nanti dituangkan di dalam regulasi atau gimana, sedang dalam diskusi Nah problemnya langsung ke titik problemnya itu masalah interaksi juga Getaletnya sudah terbentuk Negaranegara donor yang berjanji di Bali itu 20 miliar USD itu dia belum jelas mekanismenya Dalam artian apakah ini bantuan tanpa bunga atau kodengan jumlah yang seperti normal dalam itu atau by by project gitu ya. Nah ini yang sedang dikomunikasikan dengan negaranegara penggonor Nah kalau kita lihat langsung berkunjung ke negaranegara tersebut secara one on one gitu mereka sebetulnya menyediakan dana itu untuk projectproject gitu ya projectproject EBT Baik berupa studi maupun implementasi nantinya di lapangan Nah, produk yang kedua adalah bagaimana kalau sudah mereka mengeluarkan uang investasi yang berbeda Nanti yang membeli itu siapa? Nah kalau untuk kelistrikan kan harus PLN, nah PLN itu punya kendala regulasi misalnya untuk geotermal gak boleh ada perpres cos 12 harganya itu lebih tinggi dari perpres karena takut di kesalahan oleh lembagalembaga auditor maupun keluarga, nah itu beberapa kendala itu kemarin sedang dilakukan pertemuan, fit of meeting Ada workshop melibatkan lembaga internasional dalam negeri, gas swasta dan sebagainya. Speaker 0: Itu kemarin di hotel Ayana, Midlassa Jadi memang ini masih dalam proses klarifikasi dari segi regulasi maupun apa yang di diinginkan oleh negara karena masingmasing negara itu bedabeda beda beda kebijakannya. Bedanya kebijakannya itu yang pertama Kemudian yang kedua, bagaimana pemerintah pusat ini bisa mendukung potensipotensi di daerah untuk pengembangan PBB Yang pertama adalah tadi sudah saya sampaikan dari 34 provinsi Alhamdulillah sudah 33 provinsi mempunyai kadrawet karena regulasi menjadi dasar utama pemerintah daerah maupun pusat untuk meralocation anggaran maupun untuk perencanaan pembangunan EBT di daerah masing masing. Itu baik dari dalam negeri maupun luar negeri itu memerlukan regulasi itu Nah kendala yang kedua adalah kita kekurangan terus terang di daerah itu sumber daya manusia, teknologi dan anggaran Tadi ada regulasi, tinggal 5 provinsi, 5 Persib sebetulnya ada pemekaran di daerah Papua Pada satu provinsi Papua itu dimekaran jadi 5 Nah sumber daya manusianya disana beberapa daerah terutama di Indonesia Timbul itu sangat kurang, teknologi juga sangat kurang dan pendanaan Nah yang dilakukan adalah kalau dari segi pemerintah tadi penyelesaian regulasinya Kemudian nanti RUU EBT kan masih di DPR. Was itu sudah selesai, maka nanti melalui Kementerian Desa, Kementerian UMKM gitu ya Kita akan berencana bekerja sama bagaimana alokasi alokasi ini bisa untuk pengembangan energi baru dan terbarukan di sana begitu Nah ini menunggu RUU EBT nya ya. Kita Speaker 0: Kita lakukan sekarang adalah kerjasama dengan negaranegara yang sudah existing lakukan EBT dengan kita seperti Denmark itu tidak sukses mengembangkan di NTT. Nah sekarang sedang dilakukan pemilihan dua provinsi oleh Denmark untuk mengembangkan potensi di daerah baik itu energinya maupun organisasi maupun universitas yang ada di daerah untuk bisa bekerjasama pengembangan EBT di daerah ini Termasuk kalau Inggris itu menyediakan 1 miliar dolar tetapi untuk pengembangan energi laut. Kita Kita harus setuju di Selat Lombok Nah, Kuntilanak SDM sendiri dengan DNA APBN tadi saya sudah sampaikan merekrut tahun pertama itu 100 tenaga penyuluh di daerah deret di sebar 10 daerah itu sampai 6 bulan dia di sana dan sekarang sudah meningkat 200 orang Kenapa tidak banyak? Karena Karena memang keterbatasan dari anggaran Kemudian kita juga sedang melakukan pemetaan melalui Badan Geologi dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral di Direktoran MBD untuk melakukan survei ya Surprissurvey potensi MBD di daerah dengan menggunakan tadi ya, tenaga ekonomi kita, universitas setempat maupun organisasiorganisasi yang terkait di bidang MBT Mungkin itu upaya pemerintah yang sedang dilakukan kurang besar maupun yang sudah dilakukan maupun nanti kedepannya seperti yang saya sampaikan tadi mudahmudahan itu bisa Speaker 4: orang sangat pergi menyelancian saya izin memperkenalkan diri nama saya Rif Tri Mind Beraa dari rumah internasional 2022 sedangkan saja mungkin pertanyaannya agak mirip pertanyaan sebelumnya tadi kalau misalnya tadi pertanyaan tentang anggaran dan efisiensi dan sebagainya disini saya ingin menanyakan bagaimana sih pemerintah itu bisa menyeimbangkan kebutuhan energi bukan terbarukan dan terbarukan mengingat masih banyak di daerah yang kebutuhan energinya belum terpenuhi dengan baik seperti di daerahdaerah di Timur Indonesia kalau dulu kita pernah ada trending topic ketika Indonesia itu dilihat malam dari satelit itu yang ada lampunya itu yang bercahaya itu cuman ada Sumatera, Tonga Jawa sedangkan misal di bagian timur Indonesia itu masih gelap gitu itu saja pertanyaan mungkin kalau misal lebih diringkas pertanyaannya misi apa sih yang lebih diutamakan oleh pemerintah pemerataan energi di Indonesia atau target energi baru terbarukan Terima kasih Speaker 0: Pertanyaan Jadi sebetulnya pemerintah yang kedua duanya tetapi idealisme memang ingin utamanya seluruh daerah Tutor dan terpencil Saya memang saat ini rasio elektrifikasi itu belum 100% dan Sumatera utamanya PLN yang gimana bintang2 BUMN dia itu kalau investasi harus profit. Sementara kalau untuk di daerahdaerah yang terpencil gitu kan, terutama di bawah PLN itu pasti ada profit pada tidak mau akan investasi. PLN pun ada kendala gitu kan. Sehingga Sehingga dilakukan oleh SBMPTN adalah kita memobilisasi CSR ataupun CSR itu sosial itu ya. Itu semua perusahaan di bilang energi kita mintain CSR nya itu untuk penyambungan listrik gratis di desa untuk yang swasta Nah APBN juga menyediakan anggaran saya tidak bawa angkanya tetapi ada itu untuk penyembuhan listrik ke rumahrumah yang belum teraliri atau tersambung listrik Itu yang sudah ada jaringan listrik. Speaker 0: Nah yang belum ada jaringan listrik itu terpaksa PBN yang mengandalkan untuk namanya lampu penerangan jalan. Ya, lampu penerangan jalan itu dengan KLTS Sebetulnya saya dibawa coba. Sebenarnya Sebenarnya ada videonya juga di Gritte SBN bagaimana sulitnya membawa tiang dan PLTS ke daerah terpencil kecil belum ada jalan, pakai perahu dan sebagainya. Nah itu kita lakukan untuk daerah2 yang memang belum terairi. Sekali lagi, karena dana APBD yang terbatas sehingga ini kita bertahap terus kita lakukan itu kemudian kita minta CSR untuk daerahdaerah yang sudah ada dari negara lain Tapi masalah kan tidak sama non listrik Dan juga kita menghimbau PLN untuk terus mengembangkan infrastrukturnya ke daerahdaerah 3D ini. Speaker 0: Nah itulah upayaupaya yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah dia. Jadi Jadi kita bahu membahu. Problemnya ada satu lagi sebetulnya. Ketika PRTS dipasang, kadang kadang mati, daerah gak punya anggaran untuk mengganti baterainya ataupun istilahnya berawal lah gitu. Ini Ini juga suatu masalah di kita. Speaker 0: Karena mohon maaf ini penegak hukum, BPK dan sebagainya namanya aset negara itu kan harus tidak boleh hilang ya ketika di lapangan gak hidup, jadi temuan Nah ini juga membuat ketakutan bagi pelaksanaan di lapangan Kalau itu nanti mati atau baterainya ke teori orang P2Knya itu, PPKM kureknya harus bilang, oh iya, oh iya, nah ini juga permasalahan yang tidak mudah sebetulnya sehingga gerakan masif untuk memelistriki seluruh desa 100% ini terhambat halhal yang demikian karena ada Pertama itu sebetulnya belum teraliri Kemudian kalau kita pakai yang soft grip itu kalau daerah tidak bisa merawat gimana atau hilang gimana itu kadang kadang menjadi masalah juga karena harusnya kita punya waktu banyak untuk membangun tapi kita menyelesaikan yang rusak dan menyelesaikan masalah hukumnya yang namanya di curi kan kita siapa yang kita sampaikan sama polisi atau juga hal hal yang tidak mudah ternyata menyelesaikan halhal yang demikian di masyarakat. Tetapi kita terus melakukan itu. Terutama Terutama juga selain dalam negeri, Global2 internasional juga membantu kita untuk daerah2 yang belum terangi fisik terutama dari sumber nanti EBT Ada dari therma, ada dari Swedia, ada dari Inggris dan sebagainya membantu kita juga Speaker 5: Selamat pagi menjelang siang semuanya, temanteman mahasiswa dan dosendosen yang hadir pada hari ini Pak Sandi dan Mas Diego. Terima kasih atas kesempatannya kebetulan saya juga sedang melakukan penulisan dengan artikel di dunia story akhir dalam satu mata kuliah dan kebetulan saya juga mengambil topiknya itu tentang Asselerasi Besino Indonesia pada tahun 2020 dengan kesempatan ini dari yang saya pelajari selama saya melakukan berdasarkan investor saya ada beberapa kendala dan tantangan yang tentunya dihadapi oleh Indonesia dalam sampai target emisi ini tadi kita juga sudah bahas nilai ketahanan energi Indonesia pertanyaan saya itu adalah bagaimana Indonesia dapat meningkatkan skor dukungan kebijakan di semua aspek ketahanan energi untuk mempercepat transisi menuju emisi nol pada tahun 2020 sekaligus mempertahankan atau meningkatkan nilai ketahanan yang lebih saat ini yang bisa ditunjukan yaitu 66 pbb Speaker 4: baik Speaker 0: ya mas jadi ini ada dua sisi kita kalau dari strategi kan energi saya inginnya yang pertama itu strateginya adalah mengurangi import cost Karena apa? Sekalinya membenahi Nomor kaki, dua, tiga puluh atau voli juga Kalau kita tidak impor, maka yang pertama adalah ketahanan yang ke7 otomatis akan mengikat. Yang kedua rupiah kita juga tidak semakin lemah karena kalau kita impor pakai dua orang, pertumbuhan ekonomi kita dimakan naik kalau kita tidak impor kesetaraan energi kembali ke tingkat dan satu lagi import fosil, artinya kan penggunaan fosilnya rendah otomatis emisinya berkurang kalau kita tidak import lagi, maka otomatis ketahanannya itu meningkat mungkin itu jadi sangat tahan kan kita udah materi kan kita gede import import kan bahaya besar itu saya senang bilang ke Pertamina, kalian itu kalau gak mendukung DM ya dari atau kompor listrik dari harga situ kalau elpiji yang kita impor itu harganya naik apakah kita bisa nolak? Kejadian untuk ukuran Rusia dan Australia yang harus tadinya gaya energi sekitar 600 dollar begitu perang Ukraina sama Rusia jadi naiknya besar sekali. Gak Gak ada pilihan kalau kecelakaan saya sehingga itu yang menjadi fokus dan nanti ada progres, karena fokusnya ketiga cuma tiga saja yang kita impor jadi kita harus punya cadangan sih karena nanti kalau ada perang dan segala macam itu kita masih bertahan jadi kita masih bisa cukup 30 hari energi kita sambil menunggu energi pengarjunya Nah, itu salah satu cara untuk sekali meningkatkan pertahanan energi kita, mengurangi import sampai nol Alhamdulillah tadi kita ada sukses yang bikin solar solar itu karena instruksi banyak digunakan untuk kapal, industri, dan sebagainya Nah sekarang sudah ada juga impor lagi, Alhamdulillah kita sudah sukses. Nanti Speaker 0: Nanti kedepan selain kita kurang impor, caranya tadi banyak kan bentukan biyen, ada listrik, ada DME dan sebagainya, untuk basyen, ada kendaraan listrik kendaraan biyen juga yang pakai biopulful Di samping cara kedua adalah peningkatan infrastruktur kalau dilihat dari pemerintah sudah punya membiayai dengan APBN ngebor biotermal pakai APBN membangun pipa pakai yang BBM, harga gas itu harus semuanya BBM. Tadi transmisi pakai yang BBM yang ketiga adalah harga. Kalau harga gas ini bisa dibeli oleh masyarakat sesuai dengan jumlah belinya, maka otomatis karena lebih mahal dari gas nah ini kita tingkatkan terus harga tadi kita tapi kalau misalnya nanti daya beli masyarakat itu sudah bagus ya tinggal full lagi harga kita tetapkan gitu artinya kalau sudah bagus masa penerima publik kan artinya investasi atau swasta ini bisa membangun ya mengembangkan atau mengembangkan gas bagian transisi tidak lagi yang BBM berat kalau BBM tidak terbatas sehingga swasta dalam negeri, luar negeri bisa investasi Nah itu kuncinya adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat jadi mengurangi rakyat yang kurang mampu di rakhormats Nah itu beberapa strategi mengurangi import mau infrastruktur meningkatkan daya beli masyarakat sehingga nanti bauran energi debBD nya itu bisa mengikat atau ketahanan energi pada umumnya akan semakin baik mungkin itu mas kirakira Speaker 1: cukup pertanyaannya atau boleh? Baik, tadi kita sudah kasih pertama tanya jawab, rangkapnya masih banyak yang penasaran ya untuk bertanya langsung ke Bededo Bajo Oh silahkan untuk kanannya selanjutnya tiga Speaker 6: Mansial Pak Joko Susrantu Baik, Sesungguhnya saya perkenalkan nama saya Drulawan naskah dari Pol Lingkungan Nasional angkatan Tahun 2022 jadi saya ingin bertanya mengenai kebijakan energi kelautan yang dimana DPR RI itu bekerjasama bersama pemerintah untuk mengamanatkan penyusunan kebijakan energi nasional atau yang kita ketahui sebagai gen yang jelas dan terukur sebagai pedoman dalam pengelolaan energi nasional. Nah tadi sudah kita perlihatkan bahwa gen menargetkan pemanfaatan Indiedia atau referensi yang merupakan zat mencapai 23% pada tahun 2025 dan nantinya akan meningkat sekitar 31 persen per tahun 2050. Nah Nah menurut data yang tadi ditampilkan pada tahun 2022 bahwa pencapaian terbarukan nasional kita itu mencapai 123 persen nah ini jadi pertanyaan saya itu Bagaimana langkah dari Dewan Energi Nasional itu untuk bisa lebih menargetkan target yang akan mereka tekankan yang kita ketahui bahwa cuma terpaut tiga tahun dari tahun 2022 seperti kirakira pertanyaannya dan mungkin ada pertanyaan kedua itu pertanyaan keembangan dari pertanyaan Arif dimana saya menyatakan bahwa bagaimana langkah daripada Dewan Energi Nasional itu untuk bisa merealisasikan sumber energi terbarukan ke pelosokpelosok desa yang kita ketahui bahwa di desa itu tiaptiap desa itu memiliki kondisi yang berbedabeda misalnya di desa itu mempunyai air terjun dan sedangkan di desa B itu tidak mempunyai sama sekali dan bagaimana langkah daripada dewan energi Speaker 0: Saya bukan mau nyalahin covid ya kemarin itu ya Mulai 2020 ya, 2021 sebagai kpop kita sudah menyusun strategi itu paling optimis itu tadi kompor listrik dan PLTS Satap kan sehingga terpintar permen material metiannya sudah datang PLTS Satapkan Yang semula itu kita bisa ekspor listrik ke PLN itu sebanyak 65% Kemudian dirubah menjadi 100% Itu terbit tahun 2020 Nah dilala tahun itu juga covid kan Sehingga demand listrik itu hampir nol gitu, turun drastis 80% kalau di Bali tutup, ujungujung perkantoran semua pada promo home kuliah juga kan di rumah, sehingga listrik ini masih sesuai dimana turun nah di saat yang sama, regulasi itu terbit kita kalau masang PRTS startup itu bisa ekspor ke PLN sementara PLN sendiri lagi kelebihan listrik nih sehingga PLN mengeluarkan kebijakan untuk tidak melaksanakan peraturan begitu. Disamping pada saat kita mau mengembangkan EBT, ABTORMAK, PLTA, status lah kita itu masih lebih 60% komponennya masih impor ketika kita mau impor PATS pabrik di negara produsennya itu tutup juga karena karyawannya juga kerjanya di rumah sementara kalau pabrik kan nggak bisa kerja kalau rapat bisa tuh video conference kan Tapi kalau publik kan harus ke orbit dia Nah pabrik itu baru tutup, nah itu juga menjadi kendala sehingga untuk kedepannya ini, ya kedepannya itu kita mau mengungkapkan PLTS itu yang terutama adalah dia tadi Kalau kami dari segi regulasi itu kebijakan itu dimana undang undangnya ini terbit dulu Sebenarnya dari pemerintah seperti rekening ke DPR, di Audinal tinggal DPR itu melakukan sidang tolpurna netok. Nah Speaker 0: Nah ini mohon maaf, ini bukan juga kami ya, bukan saya. Terutama Terutama para penguasa ini baik eksekutif maupun legislatif juga mungkin mohon maaf yang reporin ini kan upaya punya reporin juga Speaker 7: yang paling Speaker 0: Menteri Goomennya sendiri kakaknya punya Anggoro Jadi ketika kita mau mengembangkan PPG ya lambatlambatin garagara jalan mereka takut bisnisnya di itu tibatiba gak cara Presiden sudah ngomong ada videonya dari masyarakat Dobrak praking dihadiri dihadiri Pak Menteri Pak Luhut, Pak yang mau sendiri bisnis batu banyak kan malah berubah Nah ini kita udah habis 500 Milyar, ujicoba tadi saya pasangkan di Solo dan Bali Kompor listrik, tibatiba bisa dilihat di berita.com ketika ada kompor listrik dihentikan Padahal presiden sudah perintahkan di Rafat di atas, di video juga ada di medsos Nah ini sebuah masalah non teknis ya mungkin bagus dibahas di ilmu fisik sosial politik Politikistik kita itu kita menggantikan RPG RPG tapi RPG hampir semua anggota developer komisi 7 itu punya akhir RPG juga yang datang nih ya, data Lpj3 program itu beredar di masyarakat 93 persen bisa juga di dot com di cek aja di internet gampang Google tinggal klik Padahal orang di sini kita cuma 25% Tapi yang punya di masyarakat, mungkin 3 pil yang subsidi yang kegunaan terjadi dimana mana kan harusnya TNI Polri nangkep pintu ya kadang kadang malah mereka yang yang menjadi air gitu kan Nah ini, salah sosial, politik di training dessert nya kan di sini di fakultas ini Nah itu suatu kendala kenapa kita lambat di BBC juga, juga dukungan dari elit di paromen maupun di Deskutiftif termasuk di yudikatif sebetulnya atau misalnya hukumannya itu tunas dicabut, dipenjara, ditahan setahun keluar lagi, ganti perusahaan gitu kan Terus Terus, buka yang ditanggung bukan pemiliknya, cuma supirnya, cuma pegawai, dan kita tanggung Jadi, lembaga hukum juga harus ditegakkan di kita dari politik elit ini juga Nah, mungkin ya para pengusaha ini, di undang 9 angka ini mungkin bisa punya hati berubah bisnis fosil ke non fosil Nah ini perlu yang kita yakinkan kepada mereka. Nah Speaker 0: Nah strategi ini yang belum kita cari meskipun Presiden bisa lihat di Nator, saya tahu kamu. Saya Saya ini, kamu yang masih impor. Tapi siapa itu karena mereka lah yang kita juga sama ini membiayai kampanye kampanye kampanye dari Staric maupun Firres juga teman teman, jadi mereka ya, bapak Presiden yang butuh beberapa pasien ketua tidak di sampah juga, karena masih membutuhkan tangan politik. Mudahmudahan ini bisa teratasi, ini yang di luar tadi ya, karena ada tangan kenapa gak berhasil mudahmudahan kedepan Pak Prabowo ini yang PEE bisa tegas, kan beliau bilang kedepan tidak impor lagi BUMN. Nah, Nah, kakak beliau kita Bapak Hasyim ya. Karena Speaker 0: Karena mengundang kami dua kali dia bisa memproduksi biomas maupun biopull itu dari rantingranting dan pohon di situ kita bukan lingkaran itu bisa, bisa di properti dari sana. Itu Itu salah satu upaya kita untuk mengulangi impor BBM Coba kita lihat nanti, mudahmudahan Pak Frogo tegas jangan import lagi, misalnya bensin. Semua pakai motor listrik. Nah Nah kan aman ke BBM Saya pernah bikin surat ke Presiden, di Tanam Menteri Satu Ke Bagian 2 tahun setelah surat ini, tidak boleh lagi produsen motor BBM itu memproduksi motor BBM harus sudah mulai memproduksi motor listrik Saya tidak bilang menghentikan kalau menghentikan, nanti bengkel motor seluruh Indonesia kan banyak sekali yang bisa pengangguran tapi sudah mulai memproduksi Alhamdulillah sekarang Yamaha, Honda apa kan sudah mulai produksi mobil juga kan hampir semua BMW masih ada mobil listrik. Disposisi dari serat itu adalah ini politik lagi kita tidak mau hanya sebagai negara atau masyarakat bangsa yang menggunakan atau imported. Speaker 0: Ada ada yang mengkritik gini, oke kita impor NPWP tanyakan menjadi impor motor listrik kenapa kita telah menjadi tuannoa di negara sendiri sehingga yang disposisi itu adalah untuk baterai ini, bahan baku kita punya iklan dan sebagainya di dalam negeri terbesar di Asia Tenggara dan TKD nya di dekatkan gitu loh. Sementara Sementara UMKM kita untuk memproduksi motor listrik, penggerak motor listrik itu gak bisa tapi mampunya cuma memproduksi rangka nya mampu bikin velg mampu saya sudah tau tapi kalau boleh elektronik nya kita belum mampu nah ini, PKD nya di regulasi perpres 55 percepatan pemarkalansip itu mewajibkan TKDN TKDN tinggi sekali Tapi kalau ini gak bisa, RPM gak terbendung juga tuh Sekarang Wuling, Bali China, di Une, Korea, motor yang harganya 3 juta juga import semua, sementara yang perlu jalan negeri harganya 20 juta, 30 juta, sampai gesit dan sebagainya Nah, otomatis Anda tidak kebenungkan nih Kalau si barawal sebetulnya kebijakannya itu boleh lempar atau TKD nya Anda mungkin target kendaraan listrik terutama motor sama mobil itu bisa lebih besar dari sekarang sehingga impor bensin kita itu udah mungkin 25% karena masih mampu maksimal persen gitu ya. Nah Nah ini termasuk kebijakankebijakan tadi kan sudah sampaikan sebetulnya sudah Intersikan Presiden nomor 7 Tahun 2022 semua dari pusat pendapatanku harus sudah menggunakan otor listrik lingkaran listrik sebetulnya Alhamdulillah sih ikan tour kami semua managementnya sudah saya sendiri sudah 2017 beli motor listrik, Pak Kurma Syiar harganya 165 juta sekarang dipakai harihari oleh driver di rumah saya itu baterainya masih bagus akhirnya performanya itu tidak berkurang kalau motor BBM kan 2 tahun barangkali businya sudah ini tapi kalau motor gak beli bensin lagi, sekarang gak boleh baca saya udah 3 tahun lebih kirakira pakai kendaraan listrik juga maksudnya untuk memberikan contoh, bisa ceritakan dengan mulai sedikit lagi buat juga yang minta nasi ganti oli, sudah tidak ada lagi. Pencharge Speaker 0: Pencharge saya pakai matahari di lahan parkir kantor saya itu ada pasang lapangan 100 hak dibuat, pulang penuh terus, aman gitu untuk mempercepat gue mungkin rekan rekan yang ada disini ya ganti motor geegonya pakai saya pernah sekolah di luar negeri bawa rice cooker dari rumah tuh bisa untuk masak nasi, rebus indomie, goreng telur ya pokoknya ada minyak, kalau ini beras syukur mateng juga syukur, mateng juga Nah mungkin kan itu coba. Jadi Jadi kita ikut berpartisipasi Kita menjadi contoh, tapi istri kita, pasangan kita, pacar kita, ya, formasi ulang pacar kan? Kalau Kalau pacarnya yang sudah nyuruh kan pasti Tetangga kita, segala kita gitu, jadi nanti seperti itu. Karena Karena tanpa perang setengah masyarakat ini akan susah mencari target APBDnya jadi kita menjadi contoh berkontribusi menjadi agen perubahan untuk dari transisi, padahal karena kalau dari kita siapa lagi bukan harus dari kita sendiri Speaker 1: Baik, Sanak, pertanyaan selanjutnya Speaker 7: Selamat siang Pak Joko, Pak Nurhara dan semua temantemanku yang aku dan juga semua dosendosen, jadi di sini saya perkenalkan diri terlebih dahulu Nama saya Yono Senanda Reka Wail dengan Nimdo 104 1252 biasa dipanggilnya Yon Nasok Jadi di sini sebenarnya pertanyaan saya bisa dibilang ada suatu pertanyaan, kembangkan juga dari pertanyaan dan temanteman yang lain jadi seperti yang sudah didiskusikan tadi dan dipaparkan juga presentasikan bahwasanya pemerintah ini ada banyak sekali yang benar dari program yang terkait untuk bagaimana kita bisa menciptakan suatu energi, sebaran energi di Indonesia itu dilakukannya secara mandiri kemudian juga sebaran energinya sebanyak mungkin kita bahukan dan bisa dikatakan energinya ini merata gitu, saudaranya Nah disini pertanyaan saya, mungkin tadi karena sudah banyak yang berdiskusi tentang hambatan di bidang birokrasi juga Maka disini saya akan lebih menanyakan tentang hambatan dari mencapai programprogram dan rencana kerja berbeda di bidang energi tersebut Tetapi lebih ke bidang relasi dengan negara lain Seperti mungkin apakah dari negara yang mereaksi dengan kita ada suatu hambatan yang menyebabkan sekarang energi ini kurang mata atau mungkin ada tekanan juga dari institusi internasional karena pada semua ini kan pejabat yang sarannya nasional tetapi pasti bapak banyak bertemu dan berinteraksi dengan para figurfigur, pejabatpejabat dari negara lain maupun figurfigur yang berkecimpung di dunia institusi internasional Mungkin sekian saja untuk pertanyaan saya, terima kasih sebelumnya Ya Speaker 0: karena Prof D, Hubungan Internasional, pasti dari pertanyaan ini Jadi kita itu, ada saya yang contohnya Kita kan butuh masih impor minyak Sebenarnya Rusia itu, discord minyak besar. Tapi kita takut importir Rusia takut sama Amerika kalau mereka marah terus dipakai drone ngebomy kita Yang kedua kita membangun nuklir lebih lama banget. Saya udah nemuin tugas rusia nya, tulis prancis datang, saya ikut melakukan pemerintahan Pak Menteri menemukan studi teknologi ini. Tapi amerikananya tidak terkena, tekananAmerika ini kita ngaku lah intinya sama Amerika lah, Presiden kita pun tidak ngaku saya pun diberhentikan 2 karya dari Sudirman karena kita karena Amerika Saya waktu itu Amerika mengimpor solar buat Freeport kan? Saya bilang, gak boleh menteri juga bilang cran, karena dengan adanya B30, B35 kita kelebihan produksi kan? Speaker 0: Datanglah ke Universitas, mendubusnya dengan Presiden direkturnya perusahaan Amerika terbesar di Indonesia Dibilang begini bisnis macam apa ini kalau saya beli solar ke Pertamina? Dia bikin solar langsung ke Presiden takut banget bersama namanya Amerika Nah kemudian mau bangun klip tadi juga kan, akhirnya kita sekarang kerjasama dengan perusahaan Amerika, mau kenal untuk mobil Padahal Rusia, Prancis dan Jerman dan Jepang, yaudah harus Amerika nih kerjasama nya sekarang mudahmudahan saya udah tanam MOU dengan produkproduk Amerika perkembangan bukit di kitab kreatif Relasi dengan negara lain, seperti yang saya sampaikan tadi, akhirnya melakukan B2B, nah cuma masalahnya negara lain itu melihat yang utama adalah regulasi di kita jaminan mereka dengan regulasi taat banget gitu nah mereka minta kita juga jangan gantiganti kebijakan mereka takut kalau kita tuh menggantiganti kebijakan untuk regulasi apalagi kemarin undangundang dasar rapatimanya itu bahkan makin takut tuh dia itu Indonesia ini bisa dia sangat berolah regulasi, pokoknya dia sangat format gitu ya Ini bukan suatu kendala karena investasi di bidang hektar gitu nggak 2 tahun balik, dia bisa 6 tahun ke atas karena kontrak di minggu saja 20 tahun apalagi mungkin kan 100 tahun PLTA itu di kita ada yang sampai saat ini sudah 100 tahun lebih itu masih beroperasi Jadi, biar kalau zaman dulu itu bagus, Soekarno berapa puluh tahun Presiden Papua, Presiden Prabowo, sehingga zaman mereka itu Presiden, bilanghilang Depok terbangun setelah dia ke presiden, satu kilang pun kita ga bisa bangun. Speaker 0: Apalagi ITB. Makanya kalau memang barangkali undangundangnya berubah lagi. Sriwijaya bisa dipilih kembali ke undang undang empat terima lah kirakira politik kan menurut kan politik begini ada Indonesia, Indonesia apalah akhirnya kembali ke Nom dasardasar 45, nah sekarang Nom dasardasar 45 sudah beberapa kali mobil divisi mungkin nanti kalau Prabowo bilang kita kembali ke pembebasan part 5 karena punya talent presiden masih muda usia 30 tahun ke depan pimpin, mohon maaf nih, nah asysesrais, bisanya begitu kan Sehingga jaminan investasi, pembangunan jangka panjang dan sebagainya bisa terlaksana. Itu keinginan dari negara negara relasi kita. Nah Nah yang kita lakukan biasanya ya sudah namanya G2G ya. Saya Speaker 0: Saya sampaikan tadi saya contohkan ke Dar Marx, Swedia ya sudah, Jituji aja, kita menyesuaikan apa yang mereka inginkan. Nah itu dia, beberapa negara sih sudah optimis dengan Indonesia dan terus membantu kesalahan Cuma memang jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari lah. Kita Kita tuh kelemahan kita adalah kita tidak konsisten saja, misalnya kita MU dengan suku negara, itu datang kesana diskusi, ya itu laporan selesai, kayak kita lah habis student kan, mungkin sudah laporan, khusus untuk dibicarakan Tapi apa yang kita tulis di dalam hidupnya itu kita kadangkadang lupa, tidak bisa dilanjutkan kalau orang sana nggak progress dia, oke sekarang ini, pidatonya gimana terus sampai selesai Bedanya orang kita sama orang kita. Ini Ini yang perlu kita perbaiki dari waktu ke waktu, Konsistensi dapat panjang progress. Saya pelajari gitu, untuk mungkin pun progress regulasinya, jaminan dan sebagainya makanya sebanyak REKREK di biaya internasional itu ada namanya jaminan pemerintah itu apa? Ada Speaker 0: Ada jaminan itu. Nah Nah kadang kadang kita tidak mau membeli jaminan itu juga, nah inilah suatu kendala yang mesti kita kedepan hubungan macammacam, indikasinya sudah ada kolektif tapi juga pada regulasi ekonomi yang jangka panjang. Kita Kita dukung pembangunan panjang. Kalau kebetulan BPHE kan, sekitar tahun 300, ya paling tidak negara hukum kambing kita. Kalau negara kita sudah demokrasi bener gitu ya, siapapun Presidennya, regulasinya mereka tidak banyak berubah sih Kita mesti negara berkembang, ya mau tidak mau Ya harus Apa pembangunan jangka panjang itu? Speaker 0: Kita tuh pandenya bikin konsep sama merubah nama Dulu kan BBN, sekarang apa? RPJPN Tapi bukan merubah nama sebetulnya Konsisten menjalankan itu kalau makan siang nggak di makan pagi sama negeri saja semua orang juga bisa ntar nggak PD presiden, enak maaf politik enak, gak punya gitu menteri kontrol ke lapangan cuma imbang kampung tiga kilo cuma cuma seruseruan yang mengatasnamakan di mana nggak ada isinya yang ikut LPG harusnya gitu salah menteri ada yang mau bilang wah ini politik pencitraan supaya jadi menteri lagi ga tau juga ini politik di sini harus menjelaskan tapi di bilang energi bukan itu masalahnya kalau kerja di penyalahgunaan ya aparat, angkep kan gitu ya produk kita akhirnya import 80% gimana caranya RPG sudah 15 tahun gak naik selalu jadi komoditi politik dalam negeri dan luar negeri luar negerinya apa mereka punya kepentingan eksport eksport ke kita ada kepentingan bisnis disitu juga ada kepentingan kalau terjadi di perang dimana? Saya gak akan kasih apapun kaya Rusia mau praine lah kan banyak di negara Eropa yang sumber gasnya mengingatkan dari Rusia begitu distop, nah kita juga harus antisipasi tuh gimana kalau negara pengekspor LPG minyak mentah sama bensin menyetok garagara orang atau beberapa apapun lah. Speaker 0: Itu adalah antisipasi. Nah, itulah dijaga hubungan makanya perusahaan besar kita ini kan saya sempat diskusi lama tuh, waktu kan saya masih muda ideal banget. Ngapain kita tetap menjadi negara OPEC sementara 20032004 kita sudah mulai import OPEC kan organisasi eksportir eksportir country terkaya 2003 kita udah gak jadi negara yang ekspor kita impor, kenapa kita keluar aja saya bilang kan bayar tulang 2 juta dollar per tahun Emang kan 2 juta per tahun kan, udahlah, tapi ada yang bilang kita harus tetap menjaga hubungan nanti kalau kita kekurangan minyak nah negaranegara anggota ini bisa membantu kita sehingga 6 tahun setelah itu baru kita resmi keluar sebagai video saya sendiri nah negosiasi seperti ini kan pemikirannya beda beda kalau saya di hari semua bukan ga eskpor, makin itu emang lucu tetapi pemikirpemikiran para akademisi seperti mereka, sudah berhubungan dengan nama lapangan kita, bisa kita kekurangan memanfaatkan buta buta besar kita nih para panggul seluruh negara ini juga punya hubungan itu kadangkadang semua duta besar ini yang seluruh background bisa jadi gugus kan artis bisa jadi DPR, bisa jadi menteri, bisa jadi masingmasing nggak punya wawasan itu yang ada tari tarian, bukan selalu begitu, bawa bis nari itu kayak gitu nah ini kan saya harapkan untuk bisa dibilang energi ini kayaknya kurang kita mau menuju kan backgroundnya macammacam kan ini jadi cerita hobi dulu nih, ada dua belas pasal 12 ya? Speaker 0: Terima kasih ya, silahkan kalau masih ada lagi kalau nggak mungkin ya, baik Mas Hwi. Speaker 1: Jadi yang terakhir, bagaimana Speaker 2: Perkenalkan nama saya Rafael John Lapak Kasaribu dari Prodi HI Oke jadi pertanyaan saya, kan kemarin kan saya ikut event di kamera mobil motor listrik yang diselenggarakan oleh General Corporation yaitu PADS yaitu Perrycindo Electrics Triangle Show. Nah Nah kebetulan Pak Presiden kita juga menghadiri acara Presiden yang ada tepat pada hari Kamis, itu ada demo ada demo tentang secara garis besarnya tentang penggunaan listrik untuk kendaraan gitu. Jadi Jadi mereka lebih banyak sebenarnya output yang dihasilkan keluar energi seperti Fossil sama listrik tuh sama negatif ujungujungnya gitu yang ujungujungnya juga listrik hasil yang telepon dioksida gitu yang buat pemanasan berubah juga gitu dan saya juga tadi notice juga dimana di PPT yang lengkap yang ngejelasin soal ngurangin kita bakal ngurangin energi gas LPG supaya ngurangin emisi gas gitu dan tapi energi listrik juga bakal membawa dampak juga gitu Hal inilah yang buka menurut saya terhadap yang ragu bahwa kita dapat merealisasikan Zero emission pada tahun 2020 Kenapa kita nggak fokus ke energi nuklir aja gitu? Yang gimana sebenarnya energi nuklir tuh seri yang saya tahu, energi nuklir itu gak parah bahkan sangat rendah emisi karbonnya gitu pak. Dan mungkin ini juga alasan ya alasan kenapa Irene mengembangkan energi nuklir gitu. Speaker 2: Tapi kan di klinis Amerika melulu makanya kaya contoh perjanjian FPT sama perjanjian lainnya gitu. Yang ngebuat si irani nggak bisa bebas gitu termasuk Indonesia sendiri gitu bahkan kita tidak terhubung pada yang dirindukan nuklir dan sebenarnya tadi juga punya mak singgung singgung juga di pertanyaan sebelumnya soal nuklir ini dan saya juga peredaran ya soal bebas aktif Indonesia. Sebenarnya bebas aktif Indonesia itu harusnya ngikut arus di nuklir nuklir sekarang ya di menguntungkan di Indonesia ke Rusia gitu ya kita harusnya ke Rusia gitu loh loh untuk soal tonggak nuklir gitu Speaker 0: Terimakasih, jadi kalau kita lihat tadi di pertanyaan transaksi energi, kalau bisa di tampilkan ya di slide slide tadi Itu Nuklir nanti mulai masuk di tahun 2032 di kita Kenapa dulu Nuklir gak ada? Karena Karena memang di kebijakan energi kita tadi saya sampaikan, ngukir itu terus sampai slate ride Merupakan pilihan yang terakhir Next, next, slide terakhir terus yang ada loadmap Nah ini dia Ini nuklir LTN mulai dua watt kita untuk 232 nah secara komersial ya, nah di regulasi yang lama hanya untuk risetreset ada batak, ada di Serpong itu, sebetulnya 1000 megawatt sudah siap, tapi hanya untuk penelitian percobaan Nanti ini kita rubah regulasinya, saya pun sudah bikin Christ Cath Presiden Tinggal menulis posisi untuk Presiden bilang, go nuklir aja gitu Nah kami sudah menyiapkan kayak Pak Luhut kita usir untuk menjadi ketua tim NABIU Karena dari 19 persyaratan nuklir komersial kita sudah menemui 16, 3 lagi belum Yang pertama adalah organisasinya NEBO, yang kedua adalah nanti RWBT nya Yang ketiga adalah penerimaan dari masyarakat Kita sudah survei ada tiga tempat di elemen Barat di Bangka Belitung sama di Jepara Nah kita kerjasama dengan UNS, melakukan survei di Pulau Prasa, di Pulau Bakauh Kalimantan itu 7337% masyarakat menerima gubernur Sulawesi Tengah, gubernur kalimat tandra dan pemerintah daerah di Bangka likun sudah mendukung Alhamdulillah Berdasarkan studi seluruh dunia tidak ada pembangunan yang minta kemasyarakatnya setuju 100% Jadi tentang kebijakan Presiden yang dan pemimpin negaranya Sekarang kita sudah menunggu disposisi dari Presiden untuk bilang, oke silakan undffulir PLN sendiri Pak Djokor, selama kami ditugaskan oleh pemerintah, kami siap. Speaker 0: Jadi silahkan disiapkan dan akhirnya tema dulu itu kita gak bangunbangun di samping regulasinya pilihan terakhir yang kedua takut sama Amerika. Makanya kemarin Presiden kita langsung jatuh dari helikopter Jadi Amerika yang tersingkat takut lah bisa dengan ngupil, takutnya buat terang, buat senjata. Apalagi pak Prabowo kan presiden, kita ngupil buat ke tanah negara, wah ini bahaya Harusnya untuk hanya energi Mungkin Pak Prabowo kalau untuk ketahanan nanti jadi lagi gitu kan kita nggak boleh ngupir Nah, tadi kan soal ngupir ya, kita sudah mudahmudahan ini segera bisa regulasinya dan investasinya mau di undang Amerika Jadi kita cukup optimis dan mereka sudah mengeluarkan biaya untuk penelitian perizinan Pak, di Masjidil maupun jam dan mengirim labnya seharga Rp 10 miliar itu diserahkan ke ITB Nanti begitu nukirnya sudah berjalan nanti 100% di bahkan ITB Jadi untuk klep, ngukirnya sudah di sarang ke sarang. Nah tadi sebelum ngomong ukir tadi ngomong apa ya? Apa sih tadi saya belum menjawab? Speaker 2: Gini pak soal bebas aktif di Indonesia. Kenapa kita ngikut arus terus misalkan mereka mau kesini, kemudian di Indonesia melakukan edukasi soal muspir gitu, ke Rusia gitu, di mana Rusia atau ya Rusia lah, dimana Rusia itu bagus banget soal negeri gitu pak Padahal bebas aktifnya Indonesia itu harusnya kita yang menentukan pasti kita sendiri gitu gitu dimana dia harusnya menguntungkan Indonesia gitu Speaker 0: Ya makanya mudahmudahan nanti pak Prabowo itu ya tidak takut lagi dengan Amerika sehingga bebas bebas pemain karena tergantung pemimpin negaranegara Saya cuma mau ngomong begini, satu lagi sempat disinggung juga ada demo tadi pameran mobil listrik yang saya mau datang kesana Masmas nih mbakmbak, temanteman, bapak ibu waktu covid nggak ada mobil yang lewat, penasaran nggak malammalam itu, atau tengah adik langit biru, bintang tetap berat? Artinya apa? Kalau Kalau kita pakai, gak pakai atau gak ada BBM yang dibakar itu kan emisinya kecil sekali ini bukti fakta ya, bukan berdasarkan hitunghitungan ini ya Mungkin yang demo itu, ini mohon maaf kalau ini dugaan saya ya, mudahmudahan salah Mereka itu jualan BPM itu, jualan ke topik saja harus di cek Barang kali lho. Itu Itu yang pertama. Yang Yang kedua kita upayakan nanti ke depan listriknya dari EBT kan Memang sekarang dari batubara Orang yang bilang, kok coba cuma mobil listrik tapi listriknya dari batubara baru buat bubara juga kan tetapi faktanya pembangkit listrik bobot barubara sekarang sudah 31 pembangkit itu di kombinasi dengan biomassa biomassa itu emisinya lebih sedikit karena biomassa itu dari kayu kayu dari protein juga nanti dari monyet akibat memang betul mobil, posisinya mobil tapi dia tinggal tunggu redulasinya, saya ingin redtimidasi Kemarin saya ketemu menemui langsung CEO dari PT.Kotoran yang tidak penting mengurangi input fosil dulu, mengurangi fosil sudah nol baru pemanfaatan fosil di dalam negeri kita kurangi juga Dengan subsidi kendaraan listrik, kemudian dan sebagainya Itu tahap ke dua sambil terus menjalankan peningkatan EBD setelah bertahap Efeknya apa? Efeknya Speaker 0: Efeknya itu, jadi bukan utamanya saya pernah dikritik percuma EV itu tidak memulai emisi karena pembangkitannya masih batubara gitu Memang polusinya bukan emisi yang pertama, tapi bagaimana mengurangi import fosil supaya dari kemandirian tekanan energi, nggak ngomong emisi Kalau di kami, emisi adalah efek manfaat ganda Ketika nanti fosilnya nggak ada terbukti pada saat covid, itu emisi sudah bersih dan data menunjukkan sebetulnya Indonesia emisinya baru negara lain itu kecil. Saya punya datanya, saya tidak pernah saya bawa disini. Emisi itu rendah. Dari Dari sektor energi, emisi itu menyumbang 30% Yang kedua adalah sektor bulanan dan sumpah bakarhutang dan yang ketiga adalah sektor lainnya, industri dan sebagainya Tapi kalau dari energi itu cuma menyumbang 30% Nah bisa energi tadi dengan CCROS kita tangkap itu ya, mesinnya di atau kita nahan seribu sejuta pohon itu bisa mineral C2. Jadi gitu. Speaker 0: Nah memang ada juga konsep pajak karbon jadi nanti orang yang masih pake fosil dikasih pajak uangnya untuk pengembangan EBT itu konsep, tapi itu tidak mulai emisi, tapi gapapa ada duit kita bisa membangun EBD. Nah itu kirakira ya kalau pro kontra dari pada EV ini. Tapi yang jelas ginilah coba kita pakai kendaraan listrik Saya bisa ngomong karena saya udah coba pengeluaran bensin nol Enak kan. Pajak sudah nggak bayar lagi. Listriknya dari solar panel. Speaker 0: Hari ini belum di pasang, di rumah saya ke charger yang nomor dini. Di rumah saya tadi saya pasang PLNS Satup Saya pernah waktu kebijakannya masih bisa ekspor listrik, bulan ke empat bulan tidak bayar listrik, saya cuma bayar bantu 200 ribu bayar listrik Yang tadinya 1 juta sekian, cuma bayar 200 ribu open rutin saja Karena saya bisa nyimpan listrik di siang hari ke PRR Tapi kebijakan itu sekarang dihapus karena PRR masih kelebihan listrik Utamanya juga masih ratusan triliun jadi raja taur nya gitu kan atau kita tanya aja diskusi kamu siapa yang Speaker 1: memberikan pengetahuan yang luar biasa untuk kita semua. Baik, Baik, saya akan mencoba menyimpulkan kuliah untuk pada hari ini, yaitu dijelaskan bahwa konsistensi jangka panjang dan progres ini menjadi kunci untuk mendukung keberhasilan Francis energi menuju tekanan energi dan enzim of Nations pada tahun 2020, serta kalau kita lihat bahwa kebijakan energi nasional ini memainkan peran krusial dalam transisi menuju telinga industri yang berkelanjutan. Dan melalui kebijakan yang komprehensif dan kolaborasi dari multi sektoral, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru yang terbarukan demi mencapai tujuan energi nasional yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Baik para hadirin sekalian, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada Bapak Dr. Video Video Deposito Waktu MBA, selaku materi yang telah berkenan hadir di sini menyempatkan waktu berharganya kemudian serta seluruh hadirin yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Imlekmu pada hari ini. Akhir Speaker 1: Akhir dengan kata saya selaku moderator undur diri semoga kita dapat bertemu kembali di balik waktu. Wassalamu'alaikum Wassalamu'alaikum ke nomor virtual waktu selanjutnya saya kembalikan ke Speaker 8: Joko Siswanto atas pemakvelannya yang sangat luar biasa Hadirin serta Bapak Ibu yang kami hormati selanjutnya kita akan memasuki sesi dokumentasi dan pemberian citraamata sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi kami dari Departemen Hubungan Internasional umpan veteran Jakarta kepada Bapak Siswanto atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan kita semua pada hari ini selanjutnya kami mohon kepada koordinator program studi hukum internasional Ibu Wito Wito Widi Suti dan Bapak Doktor